Mungkin masih banyak yang awam trntang kata Brainstroming, tetapi sebenarnya kita sudah sering melakukannya.
Sebenarnya apa sih Brainstroming itu????
Brainstorming adalah suatu teknik atau cara mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas ialah dengan melontarkan suatu masalah ke kelas oleh guru, kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru, atau dapat diartikan pula sebagai satu cara untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu yang sangat singkat (Dra.Roestiyah, 2008:73- 75)
Metode Brainstorming merupakan suatu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman, dari semua peserta. Berbeda dengan diskusi, dimana gagasan dari seseorang dapat ditanggapi (didukung, dilengkapi, dikurangi, atau tidak disepakati) oleh peserta lain, pada penggunaan metode curah pendapat pendapat orang lain tidak untuk ditanggapi. Tujuan curah pendapat adalah untuk membuat kompilasi (kumpulan) pendapat, informasi, pengalaman semua peserta yang sama atau berbeda. Hasilnya pengalaman, atau kemudian peta dijadikan gagasan peta (mindmap) informasi, untuk peta menjadi pembelajaran bersama. Metode curah pendapat (brainstorming) sesuai sebagai upaya untuk mengumpulkan pendapat/ide yang dikemukakan oleh seluruh
anggota kelompok, baik secara individual maupun kelompok. Metode ini akan menghasilkan berbagai pendapat atau ide dari peserta, baik yang sama (atau saling mendukung) dan ide-ide yang berbeda (atau saling bertentangan). Kedua bentuk ide tersebut dapat memicu terjadinya perdebatan di antara peserta. Metode brainstorming merupakan salah satu teknik untuk memperkirakan sejauh mana pengetahuan (penguasaan materi) yang telah dimiliki mahasiswa (Nurani, dkk, 2003:825)
Metode ini dikenal sebagai Metode curah pendapat merupakan metode yang merangsang berpikir dan menggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan oleh siswa Metode ini dapat dilaksanakan apabila peserta telah berada pada tingkat yang lebih tinggi dengan prestasi yang tinggi pula
Tujuan penggunaan teknik ini adalah untuk menguras habis, apa yang dipikirkan para siswa dalam menanggapi masalah yang dilontarkan guru ke kelas tersebut. Dalam pelaksanaan metode ini tugas guru adalah memberikan masalah yang mampu merangsang pikiran siswa, sehingga mereka menanggapi dan guru tidak boleh mengomentari bahwa pendapat siswa itu benar atau salah, juga tidak perlu disimpulkan, guru hanya menampung semua pernyataan pendapat siswa sehingga semua siswa di dalam kelas mendapat giliran, tidak perlu komentar atau evaluasi. Murid bertugas menanggapi masalah dengan mengemukakan pendapat, komentar atau bertanya atau mengemukakan masalah baru, mereka belajar dan melatih merumuskan pendapatnya dengan bahasa dan kalimat yang baik. Siswa yang kurang aktif perlu dipancing dengan pertanyaan dari guru agar turut berpartisipasi aktif dan berani mengemukakan pendapatnya Menurut Dra.Roestiyah, (2008:73-75) penggunaan metode ini dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
- Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan
- Mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut
- Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut
- Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut
- Menarik kesimpulan artinya siswa harus sampai kepada kesimpulan terakhir tentang jawaban dari masalah tersebut
Metode brainstorming mempunyai beberapa manfaat yaitu:
- dapat dijadikan sebagai evaluasi tahap awal atau biasa disebut preevaluation tentang kemampuan atau pengetahuan yang dimiliki mahasiswa,
- sebagai salah satu cara pengembangan ide-ide atau pendapat baru mengenai satu permasalahan,
- meningkatkan daya ingat agar terlatih berpikir tentang sesuatu yang bersifat kuantitas, di samping ermasalahan sehari-hari dan hal ini lebih baik dibandingkan kualitas,
- menindak lanjuti pemecahan masalah jika dengan cara yang konvensional tidak terpecahkan,
- mengembangkan berpikir kreatif,
- menumbuhkan rasa percaya diri pada mahasiswa untuk ikut terlibat menyampaikan pendapatnya.
persamaannya sebagai berikut :
- Memberikan suatu permasalahan untuk didiskusikan
- Tukar menukar gagasan atau ide
- Menghasilkan kesimpulan atau hasil setelah mencapai sepakat
Perbedaannya :
Metode brainstorming :
- Pendapat orang lain tidak untuk ditanggapi
- Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut
- Hasil kesimpulan dibantu oleh seorang yang mejadi peran penengah seperti guru,widyaiswara
Metode diskusi :
- Gagasan dari seseorang dapat ditanggapi(didukung, dilengkapi, dikurangi, atau tidak disepakati) oleh peserta lain
- Menugaskan siswa untuk menjelaskan , menganalisa dan meringkas.
- Hasil kesimpulan didapatkan dari kelompok diskusi
Teknik metode ini memiliki kelemahan menurut Dra.Roestiyah,( 2008:73-75) seperti :
- Guru kurang memberi waktu yang cukup kepada siswa untuk berpikir dengan baik
- Anak yang kurang selalu ketinggalan
- Kadang-kadang pembicaraan hanya dimonopoli oleh anak yang pandai saja
- Guru hanya menampung pendapat tidak pernah merumuskan kesimpulan
- Siswa tidak segera tahu apakah pendapatnya itu betul atau salah
- Tidak menjamin hasil pemecahan masalah
- Masalah bisa berkembang kearah yang tidak diharapkan
Nah sebagai contoh, saya sedang mengambil judul untuk Improvment di suatu perusahaan. dan saya merasa kurang percaya diri atas ide-ide yang saya ambil. sebagai langkah yang menurut saya tepat saya melakukannya dengan cara Metode Brainstroming ini. Disisni saya mengambil empat masalah yang ada dalam pekerjaan saya. berikut gambarannya
Disinilah peranan semua orang yang saya ikiutkan dalam metode ini.
Kemudian di dapatkan hasil seperti dibawa ini.
Dari hasil tersebut saya mengambil prosentase yang terbesar, dari berbagai macam pertimbangan.
Cukup sekian dulu yang bisa saya tulis, mungkin bisa bermanfaat bagi yang lain. dan silahkan mencoba metode ini.
"KITA BISA KARENA TERBIASA"
Terima kasih informasi nya :) sangat membantu saya dalam memahami apa itu brainstorming
BalasHapusMohon maf saya mau bertanya apa oersamaan antara brainstorming sama framing routine karna judul skripsi saya tentang exclusion brainstorming dan framing routine.saya mengkombinasikan 2 strategy ini tolong bantu saya jelaskan persamaan dan perbedaannya...terima kasih bnyak
BalasHapus